Saya merasa Program Transmigrasi ke Papua ini membawa dampak buruk bagi masyarakat pribumi. Maka saya menolak.!

                   Doc.ilustrasi teknologi .

https://draft.blogger.com/u/1/blog/post/edit.

Saya, sebagai bagian dari mahasiswa yang peduli terhadap keutuhan dan kelestarian tanah Papua, dengan ini menyatakan penolakan tegas terhadap program transmigrasi yang direncanakan oleh pemerintah. Saya  menyampaikan sikap ini dengan pertimbangan sebagai berikut:

1. Papua Bukan Tanah Kosong: Tanah Papua adalah rumah bagi masyarakat adat yang telah hidup di sana selama berabad-abad. Tanah ini bukanlah lahan kosong yang bisa diisi seenaknya, melainkan wilayah yang kaya akan budaya, tradisi, dan nilai-nilai lokal yang harus dihormati dan dilindungi.

2. Ancaman Terhadap Kehidupan dan Hak Masyarakat Adat Program transmigrasi berpotensi mengancam hak-hak masyarakat adat atas tanah dan sumber daya kami. Hal ini dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan, hilangnya mata pencaharian, dan konflik sosial yang merugikan masyarakat setempat, Keputusan yang diambil tanpa konsultasi dan persetujuan mereka tidak mencerminkan prinsip keadilan dan demokrasi.

           Doc: ilustrasi deforestasi.

3.Kelestarian Alam  Papua memiliki ekosistem yang unik dan sangat berharga. Program transmigrasi yang tidak terencana dengan baik dapat merusak keseimbangan alam dan mengancam keberlangsungan hidup flora dan fauna di wilayah tersebut.

Dengan demikian, saya putra daerah menolak dengan tegas program transmigrasi ke Papua dan meminta pemerintah untuk menghentikan rencana tersebut. Saya berharap untuk  seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keutuhan dan kelestarian tanah Papua demi masa depan yang lebih baik' dan menjaga alam dan tanah demi anak cucu kita kedepannya.

Coretanpena: Tinus.E

Borneo: November 07/11/2024


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENGUASA HIDUP DI DUNIA "

ACARA SYUKURAN WISUDAWAN WISUDAWATI HIMAPA SE-KALBAR TAHUN 2021-2022